JAKARTA - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut militernya sukses mencegat dan menembak jatuh, ratusan persenjataan, kendaraan hingga pos komando milik Ukraina.
Dalam panggilan konferensi kementerian Hari Jumat, persenjataan kubu Ukraina yang berhasil dilumpuhkan meliputi, roket, drone, pesawat, helikopter hingga persenjataan berat dan artileri.
"Selama sebulan terakhir, 174 pos komando tingkat brigade dan batalyon diserang, serta 601 persenjataan berat dan sistem artileri, sebagian besar buatan Barat dihancurkan," ujar Menteri Shoigu, melansir TASS 2 September.
"Sebanyak 19 pesawat, 6 helikopter dan 188 kendaraan udara tak berawak ditembak jatuh dan 226 HIMARS roket dicegat," sambung Menteri Shoigu.
Lebih jauh diterangkan olehnya, jumlah tentara bayaran asing yang masuk ke Ukraina menurun, di tengah kerugian besar militer negara itu.
Dikatakan Menhan Shoigu, jumlah mereka telah berkurang lebih dari tiga setengah kali sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.
BACA JUGA:
-
| BERITA
China Tuding Partai Berkuasa di Taiwan Berusaha Tingkatkan Ketegangan Usai Penembakan Drone
02 September 2022, 17:30 -
| BERITA
Jelang Tahun Suci 2025, Vatikan Bakal Rekrut 25 Pengawal Baru untuk Paus
02 September 2022, 09:00
Selain itu, selama periode ini, pasukan Rusia telah melenyapkan sekitar 3.000 militan asing yang berjuang untuk rezim Kyiv, kata Shoigu.
"Kami akan terus membebaskan Donbass dan menciptakan kondisi yang menjamin keamanan Federasi Rusia," tegas kepala pertahanan Rusia itu.
Terkait
