Bagikan:

YOGYAKARTA - Kalau bicara soal lembaga paling dipercaya publik ya tentunya menurut survey Indikator Politik Indonesia tentunya TNI.

TNI jadi institusi negara yang tetap menerima kepercayaan publik paling tinggi. Pada survei yang dijalankan Juni 2022, TNI menerima kepercayaan 93,3 persen, disusul presiden dengan angka 84,5 persen.  

"Jadi secara umum memang tak ada perbedaan peringkat pertama dan kedua, jadi trust kepada TNI dan presiden itu menempati peringkat pertama dan kedua," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Senin (11/7/2022).

Jadi Lembaga Paling Dipercaya Publik

Sama seperti survei di April 2022, Februari 2022, Desember 2021, malahan di bulan-bulan sebelumnya, TNI senantiasa menerima kepercayaan tertinggi. Pada Desember 2021 kepercayaan kepada TNI menempuh 92,2 persen, lalu 92,7 persen pada Februari 2022 dan 93,5 persen pada April 2022. 

Posisi kedua ditempati institusi presiden. Sebanyak 18 persen responden benar-benar percaya, 71 persen cukup percaya, 9 persen kurang percaya, 1 persen tak percaya sama sekali, dan 1 persen TT/TJ. 

“Tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi secara umum, TNI dan presiden masih menduduki puncak, masih nomor satu dan nomor dua,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dikala merilis "Survei Nasional Pengukuran Publik atas Persoalan Aturan Terbaru dan Performa Institusi Penegak Peraturan", Rabu (31/8/2022).

Pada posisi ketiga ditempati Mahkamah Agung. Sebanyak 9 persen responden benar-benar percaya, 71 persen cukup percaya, 13 persen kurang percaya, 1 persen tak percaya sama sekali, dan 5 persen TT/TJ. 

Lalu, ada Komisi Pemilihan Umum. Sebanyak 8 persen benar-benar percaya, 71 persen cukup percaya, 15 persen kurang percaya, 2 persen tak percaya sama sekali, dan 4 persen TT/TJ. 

Pada posisi kelima, Mahkamah Konstitusi (MK). Sebanyak 8 prsen responden benar-benar percaya, 71 persen cukup percaya, 14 persen kurang percaya, 1 persen tak percaya sama sekali, dan 6 persen TT/TJ.

Urutan keenam, pengadilan. Sebanyak 11 persen benar-benar percaya, 65 persen cukup percaya, 19 persen kurang percaya, 2 persen tak percaya sama sekali, dan 4 persen TT/TJ. 

Ketujuh, Kejaksaan Agung. Sebanyak 10 persen benar-benar percaya, 65 persen cukup percaya, 18 persen kurang percaya, 1 persen tak percaya sama sekali, dan 6 persen TT/TJ. 

Posisi kedelapan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebanyak 9 persen benar-benar percaya, 64 persen cukup percaya, 21 persen kurang percaya, 3 persen tak percaya sama sekali, dan 3 persen TT/TJ. 

Lalu di urutan kesembilan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sebanyak 6 persen benar-benar percaya, 67 persen cukup percaya, 20 persen kurang percaya, 3 persen tak percaya sama sekali, dan 4 persen TT/TJ.

Ke-10, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebanyak 6 persen amat percaya, 64 persen cukup percaya, 23 kurang percaya, 3 persen tak percaya sama sekali, dan 4 persen TT/TJ. 

Urutan ke-11 ditempati Polri. Sebanyak 10 persen benar-benar percaya, 60 persen cukup percaya, 25 persen kurang percaya, 4 persen tak percaya sama sekali, dan 1 persen TT/TJ. 

Posisi ke-12 ditempati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebanyak 6 persen benar-benar percaya, 58 persen cukup percaya, 28 persen kurang percaya, 5 persen tak percaya sama sekali, dan 3 persen TT/TJ.

Terakhir, partai politik. Sebanyak 5 persen benar-benar percaya, 56 persen cukup percaya, 29 persen kurang percaya, 6 persen tak percaya sama sekali, dan 4 persen TT/TJ. 

Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden lewat wawancara tatap muka pada 13-21 Agustus 2022. 

Margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Setelah mengetahui lembaga paling dipercaya publik, simak berita lainnya hanya di VOI, ini saatnya merevolusi pemberitaan!