Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan para pemotor yang menyerang korban di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 27 Agustus, pukul 02.05 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi mengatakan pihaknya akan memintai keterangan pelapor dan saksi sore ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kejadian sebenarkan kasus tersebut.

"Baru mau dimintai keterangan pelapornnya. Entar sore jam 3. Saksi dan pelapor (dimintai keterangan) sore ini," kata Nunu saat dikonfirmasi, Rabu, 31 Agustus.

Dalam kesempatannya, Nunu mengaku pihaknya sebenarnya memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian, termasuk pedagang. Namun, anggotanya akan menyelidiki lebih jauh, setelah pelapor memberikan keterangan.

"Dia kan taunya ribut doang. Cumakan kita engga bisa mintai keterangan dari situ. Sebelum kita mendapatkan keterangan dari korban. Sekarang masih dalam proses penyelidikan," tutupnya.

Sebagai informasi, sebuah rekaman viral di media sosial yang memperlihatkan aksi pengeroyokan di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Sabtu, 27 Agustus, pukul 02.05 WIB.

Setelah diusut kejadian itu bermula saat korban dan teman-temannya tengah duduk di pinggir jalan. Tak lama kemudian datang menegur menggunakan knalpot yang dianggap berisik oleh korban.

Salah satu teman korban menegur pelaku.

"Jangan berisik, jalanan bukan punya lu," katanya.

Tak lama setelah ditegur seperti itu, ternyata pelaku kembali datang bersama teman-temannya. Mereka langsung menyerang korban hingga mengakibatkan korban terluka.

"Luka pukul di punggung sebelah kanan, tangan lecet, luka pukul di pelipis dan kepala bagian belakang sobek," ucapnya.