JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menilai aneh kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke partai-partai politik. Meskipun silaturahmi politik itu memang merupakan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Awalnya, Desmond bicara soal rencana pertemuan Puan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. Menurutnya, pertemuan yang diagendakan pada pekan depan itu merupakan pertemuan biasa tokoh pimpinan parpol.
"Itu pertemuan biasa, Puan ketemu Surya Paloh, Puan ketemu Airlangga, juga akan ketemu Pak Prabowo, tinggal outputnya apa. Politik itu kan outputnya, bukan pertemuannya," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Agustus.
Termasuk soal rencana berkuda bersama, kata Desmond, hal itu juga biasa dilakukan Prabowo saat ada tamu berkunjung ke rumahnya.
"Arahnya kalau Pak Prabowo standar aja, seperti siapapun ke Pak prabowo ya kalau berniat belajar kuda, diajarin naik kuda, atau ngopi-ngopi, ngopi Hambalang," katanya.
Namun, Desmond meyakini pertemuan Puan dan Prabowo besok tidak langsung menyepakati koalisi. Sebab, berkoalisi butuh waktu penjajakan yang tidak singkat seperti halnya dengan PKB.
BACA JUGA:
Desmond lantas mengaku heran, Puan sudah mau mengunjungi petinggi parpol lain. Sebab sebelumnya, Ketua DPR itu selalu dikunjungi.
"Dengan PKB kan waktunya lama, penjajakannya lama, sampai dengan kesepakatan itu kan bukan seketika. Kalau ini kan niat baik yang kita hari ini juga agak kaget, dan aneh seorang Puan mau berkunjung ke tempat lain, biasanya kan dia yang dikunjungi," ungkap Desmond.
Namun begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini merespons positif niat Puan berkunjung. Mungkin, kata dia, untuk komunikasi menjalin kerjasama untuk Pemilu 2024.
"Ya kan mungkin sounding-sounding lah dalam rangka niat baik 2024, kita positif aja liatnya," kata Desmond.