Pastikan Roda Pemerintahan Berjalan Hingga Sambut Tahun Politik 2024, Paulus Waterpauw akan Tinggal di Setiap Wilayah Papua Barat
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dipakaikan topi kasuari oleh Bupati Kaimana Freddy Thie saat berkunjung ke Kaimana. ANTARA/HO

Bagikan:

KAIMANA - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyatakan, akan tinggal dan berkantor sementara waktu di setiap kabupaten/kota di Papua Barat, untuk memastikan roda pemerintahan berjalan baik dan lebih dekat dengan rakyat.

"Kami akan atur ke depan rencananya pemerintah provinsi akan tinggal di kabupaten-kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan pemerintahan bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota," kata Paulus di Kaimana, Antara, Minggu, 28 Agustus. 

Putra asli Kaimana Kampung Lakahia/Boia, Distrik Teluk Etna menyebutkan, selaku penjabat gubernur dirinya memiliki tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan selama masa transisi di Provinsi Papua Barat sambil mempersiapkan segala segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pemilihan presiden, legislatif hingga pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Guna memastikan kesiapan semua daerah menyambut tahun politik 2024 itu, Paulus bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua Barat akan terus berkeliling ke 13 kabupaten/kota.

"Kami tidak akan tinggal di provinsi saja, nanti kami akan turun ke daerah-daerah untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Kami ingin melihat dan mendengar langsung semua hal yang berkaitan dengan kepentingan dan harapan masyarakat," ujar mantan Kapolda Papua dan Papua Barat itu.

Usai mengunjungi Kaimana, pada Minggu siang Paulus Waterpauw didampingi sejumlah pejabat Pemprov Papua Barat melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Fakfak.

Pemprov Papua Barat akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp60 miliar untuk pengerjaan jalan menuju Bandara Siboru. Adapun pengerjaan Bandara Siboru sendiri ditangani oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan menjadi salah satu proyek strategis nasional.