Senangnya Pj Gubernur Paulus Waterpauw yang Dapat Sambutan Luar Biasa di Papua Barat
Warga Manokwari Papua Barat menyambut Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw di Bandara Rendani Manokwari (ANTARA/HO-Tri Adi Santoso)

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengapresiasi sambutan hangat masyarakat setempat saat dirinya tiba di Manokwari.

Paulus Waterpauw bersama rombongan tiba di Bandara Rendani Manokwari pada pukul 08.30 WIT menggunakan penerbangan Batik Air dari Jakarta, Kamis 19 Mei.

Begitu turun dari tangga pesawat, putra asli Papua kelahiran Fakfak itu langsung disambut dengan prosesi adat Kaimana dan Fakfak serta tarian adat Manokwari.

"Saya sangat senang karena mantan Gubernur Bapak Dominggus Mandacan, mantan Wakil Gubernur Bapak Mohamad Lokatani, Sekretaris Daerah Pak Nathaniel Mandacan serta semua jajaran pimpinan di Papua Barat hadir lengkap. Luar biasa sambutan masyarakat adat yang hadir di sini," kata Waterpauw dikutip dari Antara.

Turut hadir dalam penjemputan Pj Gubernur Papua Barat di Bandara Rendani Manokwari yaitu Bupati Manokwari Hermus Indou, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Juniman Hutagaol, Kabinda Papua Barat, dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah Putra Pejuang Syarief Syafri.

Usai beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Rendani, rombongan Pj Gubernur Papua Barat menuju Hotel Swisbell Manokwari.

Antusiasme warga Manokwari cukup tinggi menyambut kedatangan Paulus Waterpauw, terbukti kawasan sekitar Bandara Rendani Manokwari dipadati warga yang ingin melihat dari dekat pemimpin barunya yang pernah menjabat Kapolda Papua Barat beberapa tahun silam.

Pada Jumat (20/5) dijadwalkan berlangsung acara serah terima jabatan Gubernur Papua Barat dari Dominggus Mandacan kepada Paulus Waterpauw.

Paulus Waterpauw, perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Barat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (12/5) di Jakarta.

Pelantikan Paulus Waterpauw mengakhiri spekulasi siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan di Papua Barat selama dua tahun masa transisi sebelum memasuki hajatan politik Pilkada Serentak yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.