Bagikan:

KALBAR - Sebanyak 14 pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa dievakuasi, karena ketinggian air yang merendam bangsal pasien masih belum juga surut hingga Sabtu 27 Agustus malam.

"Belasan pasien yang dievakuasi merupakan pasien dari bangsal anak sebanyak 11 orang dan 3 pasien dari VIP," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), dikutip dari Antara, Minggu 28 Agustus.

Dia menjelaskan, untuk pasien dari kelas VIP dipindah ke kelas 1, sedangkan 11 pasien dari bangsal anak di pindah ke ruang nifas.

Sementara pasien yang berada di ruang penyakit dalam dan bedah, belum bisa dievakuasi, karena ruangannya masih belum ada yang kosong.

Dia berharap, hujan tidak turun lagi, karena ketinggian air di RSUD Abdul Azis masih bertahan.

Untuk sementara RSUD Abdul Aziz Singkawang tidak menerima pasien IGD, lantaran tidak ada ruangan yang kosong. "Jika memang ada pasien, akan kita alihkan ke rumah sakit lain," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 27 Agustus, akibat curah hujan tinggi dan tanggul air laut di Dayang Resort Singkawang jebol, sejumlah bangsal di RSUD Abdul Azis Singkawang terendam banjir.

Sejumlah pasien RSUD Abdul Azis Singkawang juga harus tidur di atas genangan air.

"Air sudah masuk sejak sore tadi, sampai sekarang masih tinggi, tapi tidak sampai tempat tidur. Cuma di bawah kolong tempat tidur sudah terendam banjir," ujar Siti, salah satu keluarga pasien yang dirawat di bangsal rawat inap RSUD Abdul Azis Singkawang.

Banjir juga menggenangi sejumlah lorong rumah sakit dan sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Singkawang yang mengakibatkan akses jalan masuk dan keluar dari Pontianak-Singkawang terhambat, dimana sejumlah kendaraan memutuskan berbalik arah untuk menghindari banjir.