DENPASAR - I Gusti Agung Mirah Lestari (42) yang mayatnya ditemukan di dalam got dekat Hutan Klatakan, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Bali. Diduga perempuan itu jadi korban pembunuhan.
"Ada dugaan ke arah sana (pembunuhan)," kata Dirreskrimum Polda Bali Kombes Surawan, Jumat, 26 Agustus.
Dari hasil autopsi RSUP Sanglah, Denpasar, ditemukan adanya bekas luka penganiayaan di tubuh korban.
“Ditemukan bekas-bekas luka diduga bekas penganiayaan. Tapi, belum ada hasil autopsi penyebab kematiannya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya tim Polresta Jembrana, Bali, masih menelusuri tewasnya perempuan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42) yang mayatnya ditemukan di dalam got dekat Hutan Klatakan, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan mobil Honda Brio korban dibawa kabur orang tak dikenal ke Jawa melewati Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
"Mobilnya Brio. Memang dari keterangan keluarga dia pergi bawa kendaraan dan kendaraannya itu tidak ada di TK, dan kita masih telusuri,” kata Juliana, Kamis, 25 Agustus.
BACA JUGA:
Sementara jenazah Gusti Mirah sudah diautopsi di RSUP Sanglah yang kini berganti nama menjadi RSUP Prof Ngoerah. Belum diketahui luka di kepala Gusti Mirah akibat benda tumpul atau terjatuh.
Gusti Mirah diketahui bekerja sebagai cleaning service di bank. Mayat korban ditemukan pada Selasa, 23 Agustus.