JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) hari ini. Dalam rapat ini, ada sejumlah agenda dari emiten bersandi saham GIAA ini, salah satunya pergantian pengurus perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pemegang saham menyetujui penunjukan Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. Ia menggantikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sebelumnya Fuad Rizal.
"Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari Pak Fuad Rizal digantikan Pak Prasetio," katanya, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 20 November.
Dengan demikian susunan pengurus Garuda Indonesia yang terbaru adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Operasi: Tumpal M. Hutapea
4. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
5. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha dan Teknologi Informasi: Ade R. Susardi
6. Direktur Niaga dan Kargo: Mohammad Rizal Pahlevi
7. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
8. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
"Kami turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan oleh Fuad Rizal selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang pada hari ini telah menyelesaikan tugasnya sebagai bagian dari manajemen Garuda Indonesia. Kami percaya capaiam yang berhasil kita peroleh hingga sekarang menjadi landasan penting dalam kiprah Garuda Indonesia kedepannya," tutur Irfan.
Mengutip dari berbagai sumber, Prasetio lahir pada 23 November 1960 di Surabaya. Ia menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Saat lulus kuliah, Prasetio sempat menjadi dosen di Surabaya. Tepatnya, ia mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
BACA JUGA:
Kemudian, Prasetio melanjutkan S2 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Setelah mendapatkan gelar Magister Hukum Bisnis, ia melanjutkan S3 di tempat yang sama, yakni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Sebelumnya, Prasetio pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) periode 2012 hingga 2017.
Lalu, Prasetio juga pernah menjadi Direktur Keuangan di PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Setelah dari Merpati, Prasetio menjadi salah satu direksi di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.