BACA JUGA:
“Dalam proses itu kita tidak memungkiri adanya pembicaraan-pembicaraan tentang figur yang akan diusung. Itu tidak kita pungkiri, dan kita terbuka saja siapapun yang mendekati KIB, ya dipersilakan. Tetapi tentu ya harus bersabar karena pengumumannya nanti, dan yang penting kita membangun chemistry, lewat chemistry yang terbangun lebih erat dan rekat serta tidak terganggu eksternal KIB,” ujar Baidowi dalam diskusi 'Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024', Sabtu, 20 Agustus.
“Calonnya bisa dari internal dan eksternal, kita mengidentifiksi dan menginventarisi sesuai kelebihan dan kekurangan. Kalau si A kelebihan apa dan kekurangannya apa, misalnya harus ditambal dengan si B misalnya. Kita sedang menjajaki itu,” katanya. Awiek mengungkapkan, KIB saat ini sedang merumuskan visi dan misi besar dari nama calon yang dibahas tersebut.
“Seringkali kita terjebak pada siapa yang akan diusung, step by step, baru setelah deklarasi kita bertemu lagi di Surabaya untuk menyampaikan visi besar KIB, untuk Indonesia ke depan. Masing-masing ketum menyampaikan visi besar untuk bangsa Indonesia ke depan,” jelasnya.
“Tahapan berikutnya, karena kita kemarin tuan rumahnya PAN (Surabaya), maka pertemuan berikutnya jatahnya PPP,” ungkapnya.