JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim chemistry yang terjalin antara ketua umum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah sangat kuat. Bahkan, sebelum kedua partai resmi mendeklarasikan koalisi.
"Kalau chemistry itu sangat (kuat, red). Prosesnya kan cukup panjang. Tapi ini lahir batin, dan dari hati," ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan, dalam diskusi ‘Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024’, Sabtu, 20 Agustus.
Daniel mengungkapkan, chemistry tersebut dapat terlihat dari kesamaan visi antara dua ketua umum partai. Bahkan kata dia, ada tiga irisan yang kuat di antara Cak Imin dan Prabowo.
"Selain memang mempunyai pengalaman kerja sama panjang dengan Gerindra maupun kader, tapi irisan kuat antara Prabowo dan Cak Imin adalah pertama persoalan kedaulatan dan kemandirian," kata Daniel.
Kedua, lanjutnya, baik Cak Imin maupun Prabowo, sama-sama memiliki kepedulian yang besar terhadap petani dan nelayan. Ketiga, yakni masalah komitmen kebangsaan dan komitmen dalam melihat keberagaman sebagai kekuatan.
"Saya rasa tentu terakhir masalah komitmen kebangsaan, komitmen berargumen melihat keberagaman sebagai kekuatan, sehingga harus ada persamaan hukum, hak, dan kewajiban setiap warta negara di kata hukum, ini menjadi irisan kuat visi Cak Imin, dan Prabowo," jelas Daniel.
BACA JUGA:
Sementara terkait piagam deklarasi koalisi, Daniel menuturkan, PKB dan Gerindra telah sepakat menyerahkan mandat kepada masing-masing ketua umum partai untuk menentukan capres dan cawapres 2024. Saat ini, kata Daniel, koalisi tengah menunggu hasil musyawarah antara kedua ketum.
"Jadi sekarang kita menunggu hasil musyawarah, hasil pembicaraan dari hati ke hati antara Cak Imin dan Pak Prabowo," katanya.