Bagikan:

JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Pusdokkes Polri (Karumkit) Brigjen Hariyanto mengatakan, dua jenazah korban kebakaran kos-kosan di Jalan Duri Selatan 1 RT 06/02, Nomor 11, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, belum teridentifikasi.

Menurutnya, proses identifikasi kedua jenazah tersebut harus melewati tahapan pemeriksaan lanjutan lainnya. Pasalnya, kondisi jenazah dalam keadaan berbeda dengan jenazah yang sudah teridentifikasi.

"Masih ada beberapa yang akan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut karena dengan data yang ada, kita belum bisa menemukan," kata Hariyanto, Jumat, 19 Agustus.

Tidak hanya itu, proses identifikasi melalui gigi dan medis serupa pun juga tidak bisa mendapatkan hasil, karena kondisi jenazah yang tidak memungkinkan.

"Untuk sidik jari juga tidak bisa dilakukan, perlu pemeriksaan lagi karena efek dari kebakaran tersebut," ucapnya.

Selanjutnya, pihak RS Polri saat ini sedang melanjutkan proses tahapan pemeriksaan melalui test DNA terhadap jenazah tersebut.

"Maka harus ditambahkan dengan pemeriksaan DNA yang saat ini sedang berproses ," katanya.

Apabila nantinya sudah mendapatkan informasi yang jelas terkait hasil indentifikasi, lanjut Hariyanto, jajaranya segera mengungkap bersama Disaster Victim Identification (DVI).

"Adapun korban yang berhasil diidentifikasi nanti akan diumumkan secara lebih detail oleh DVI Commander sebagai pelaksanaan operasi DVI kebakaran Tambora," katanya.

Sementara menurut data DVI Commander Ops Kebakaran Tambora, empat korban tewas akibat kebakaran di Tambora berhasil teridentifikasi dari pemeriksaan gigi dan medis.

1. Alexandra (20) warga Desa Karang Mulya RT 12/02, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

2. Mawardi (27) warga Sukamulya RT 005/002, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal

3. Hamid, alamat Kampung Ranca gelang Rt 17, RW 12, Desa pasiripis Surade Sukabumi.

4. Edi Sunarto (40) warga Jalan Soragan RT 002/002, Kelurahan Sumberagung.

Jenazah yang sudah teridentifikasi akan dibawa ke pihak keluarga masing-masing untuk kemudian dikebumikan.