Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengirimkan sebanyak 6.000 bibit durian varietas gelapir ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

"Ini merupakan arahan Direktorat Perbenihan Hortikultura untuk dilakukan penyaluran ke kawasan IKN," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Riza Rahmadi di Palangka Raya dilansir ANTARA, Kamis, 18 Agustus.

Pengiriman bibit hortikultura berupa durian varietas gelapir ini dilakukan, salah satunya sebagai bentuk dukungan pengembangan hortikultura di kawasan IKN.

Sebanyak 6.000 batang bibit durian yang dikirimkan ini, peruntukannya meliputi Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, serta Kutai Kertanegara yang masing-masing dialokasikan sebanyak 2.000 bibit batang.

Riza memaparkan, bibit durian gelapir merupakan perbanyakan yang dilakukan dengan teknik sambung pucuk dengan batang bawah lokal dan batang atas dari entres pohon induk asal Desa Pelantaran serta Hapalam, Katingan.

"Harapannya, ikon hortikultura kita ini kan salah satunya adalah durian dari Kasongan, Katingan, yang diharapkan berkembang di berbagai daerah serta semakin dikenal lagi," jelasnya.

Selain Kalimantan Timur, selanjutnya bibit durian gelapir asal Kalimantan Tengah ini juga akan dikirimkan ke Kalimantan Barat, meliputi Kabupaten Sanggau dan Sekadau dengan total sebanyak 4.000 bibit.

Riza menjelaskan, selain bibit durian pihaknya juga menyiapkan bibit tanaman hortikultura lainnya berupa jeruk siam banjar sekitar 10 ribu bibit yang juga akan dikirimkan ke luar daerah.

"Kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga akan berdampak pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Riza.

Selain melakukan pengiriman bibit hortikultura ke luar daerah, dia menjelaskan di Kalteng sendiri pembudidayaan berbagai macam jenis buah juga terus dilakukan, seperti durian, jeruk, lengkeng, pisang dan lainnya.