Satgas COVID-19 Beri Peringatan Kenaikan Kasus Tinggi di DKI-Jabar-Jateng-Banten
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pemegang kebijakan pada empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah untuk menekan angka kasus. 

Wiku menyebut, empat provinsi di Pulau Jawa ini menyumbang kontribusi terbesar pertambahan kasus di minggu ini.

"Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI, dan Banten adalah provinsi dengan kota-kota besar yang padat penduduk dan kegiatan sosial ekonominya sudah berjalan, saya betul-betul mohon kepada pemerintah daerah setempat untuk menekan angka kasus," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 17 November.

Wiku bilang, perkembangan kasus COVID-19 di pekan ini terjadi peningkatan kasus positif sebesar 17,8 persen. Peningkatan ini cukup signifikan dibanding biasanya.

"Jika terjadi kenaikan kasus positif, biasanya hanya di kisaran 5 sampai 8 persen saja selama ini," ujar Wiku.

Wiku menyayangkan di pekan ini Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, masih berada di posisi tiga teratas kenaikan tertinggi kasus positif mingguan. Minggu ini, Jawa Tengah naik 2377 kasus, Jawa Barat naik 875 kasus, dan DKI Jakarta naik 778 kasus. 

Selain itu, Banten dan Lampung juga masuk kedalam 5 besar kenaikan kasus tertinggi pekan ini. Banten mengalami kenaikan 260 kasus dan Lampung 204 kasus.

Wiku menyebut, kenaikan kasus ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia. "Masyarakat tidak boleh lengah dan merasa aman-aman saja untuk berkerumun dan tidak menjaga diri," sebut dia.

Kepada pemerintah daerah dengan kenaikan kasus tinggi, Wiku meminta adanya peningkatan penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan. 

"Mohon tindak tegas kepada masyarakat yang berkerumun dan tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan sampai apa yang kita alami pada pekan lalu terulang kembali di pekan-pekan berikutnya," pungkasnya.