JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Perlang di Bangka Tengah, Bangka Belitung. Sandiaga mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bekas galian tambang timah di desanya menjadi desa wisata.
"Kita harus pastikan bahwa post mining atau pascatambang itu bukan hanya meninggalkan musibah. Tapi kalau dikelola dengan penuh hikmah akan menjadikan berkah," kata Sandiaga dalam siaran pers, Jumat 12 Agustus.
Desa Wisata Perlang merupakan salah satu dari 50 desa wisata terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa ini ada di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Berjarak 73 kilometer dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Dulu, desa itu dikenal sebagai lokasi penambangan timah yang menyisakan lubang besar.
Lubang besar ini kemudian berubah menjadi danau yang bernama Danau Pading. Selain Danau Pading, Desa Wisata Perlang juga memiliki berbagai destinasi wisata lain yang indah seperti Bukit Pading, Air Terjun Sadap, dan Gusung Perlang.
Selain itu ada juga keberagaman seni tradisi dan budaya seperti tari sekapur sirih, tari campak, dan barongsai.
Sandiaga menuturkan, keberhasilan masyarakat Desa Wisata Perlang menjadikan Danau Pading yang merupakan bekas galian tambang menjadi destinasi wisata berarti mereka sukses membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:
"Danau Pading ini menjadi tulang punggung dari Desa Wisata Perlang dan mereka bisa menembus 50 besar desa wisata terbaik (ADWI 2022)," katanya.
Sandiaga mendorong masyarakat Desa Wisata Perlang untuk terus menggali potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di daerahnya.
"Oleh karena itu, penghasilan masyarakat pun meningkat jika kita fokus kepada pengembangan yang berkualitas dan berkelanjutan dan punya dampak ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat," ungkap dia.