Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 09.25 terpantau melemah 16 poin atau 0,12 persen ke level Rp13.685 per dolar AS pagi ini.

Pada pembukaan pukul 08.00, rupiah sempat dibuka menguat 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp13.665 per dolar AS pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pasar mewaspadai mewabahnya virus Corona yang mematikan dari China yang sudah terbawa ke AS.

"Mewabahnya virus ini bisa menganggu perekonomian yang mendorong pasar keluar dari aset berisiko. Ini bisa menekan rupiah terhadap dolar AS," ujar Ariston kepada VOI, Rabu 22 Januari.

Di sisi lain, lanjut dia, kabar The Fed menyuntikan dana 500 miliar dolar AS ke pasar via repo untuk menstabilkan likuiditas, bisa menjaga pelemahan rupiah tidak terlalu dalam.

"Suntikan Fed ini menjaga tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS di cek rendah, sekarang di kisaran 1,78 persen," ujar Ariston.

Ia pun memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.640-13.700 per dolar AS.