JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah angkat bicara perihal pria bernama Iyos (53) yang kondisinya tubuhnya sangat mengkhawatirkan tinggal di bawah flyover Kebon Nanas, Kota Tangerang.
Menurutnya, negara atau pemerintah kota (Pemkot) setempat, dalam hal ini Kota Tangerang kurang peduli tehadap wilayahnya. Pasalnya mereka bertindak setelah viral di media sosial.
"Kurang peka. Para pemerintah ini enggak peka. Artinya selama ini kurang memperhatikan di wilayahnya atau bisa dikatakan pemkot daerah tidak hadir dalam menangani orang terlantar ini," kata Trubus saat dihubungi VOI, Rabu, 3 Agustus.
"Pemerintah lamban. Karena pemerintah sebenarnya itu tahu, misalnya dari Satpol PP atau laporan masyarakat sekitar RT/RW apalah, pasti tau," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Trubus berharap kepada Pemkot Tangerang melalui Satpol PP dan Dinsos untuk melakukan patroli di wilayahnya. Tujuannya agar daerahnya terpantau dan tidak ada lagi orang terlantar-terlantar di daerahnya.
"Iya dong (patroli) jadi bisa ditangani karenakan terpantau. Apalagi terlantar itu melakukan kekerasan mabuk atau apalah," tutupnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Iyos (53), pria paruh baya dengan kondisi tubuh mengkhawatirkan. Dia terlihat sangat kurus, bentuk tubuhnya tidak seperti pria pada umumnya. Badannya hanya tulang yang dilapisi kulit. Dia juga tinggal di tempat yang tidak layak, di bawah flyover Kebon Nanas, Kota Tangerang. Mengkhawatirkan.
Iyos baru-baru ini menjadi perhatian netizen setelah videonya beredar di media sosial. Dia tinggal di tempat yang kotor, tidak sehat, kumuh, jauh dari kata layak.
Melihat Iyos, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan Iyos. Kata Mulyani, dia sudah menerjunkan timnya untuk menjemput pria lansia tersebut untuk diberikan perawatan.
"Telah mendapat laporan orang terlantar pada Selasa, 2 Agustus 2022 malam. Setelah itu pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat Dinsos untuk menangani laporan tersebut," kata Mulyani saat dikonfirmasi, Rabu 3 Agustus.
Kami sudah bawa ambulans ke lokasi pria tersebut, serta membawanya ke RSUD Kota Tangerang," sambungnya.
Mulyani juga menerangkan, berdasarkan keterangan dokter RSUD Kota Tangerang, bahwa saat ini kondisi Iyos telah membaik
"Kondisinya mulai membaik. Awalnya dia agak sedikit sesak pada pernafasan," ucapnya.
Katanya, Mulyani akan berkoordinasi dengan Dinsos Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebab, keluarga Iyos ada di daerah Jawa Barat.
"Pria tersebut mengaku memiliki anak di Cianjur dengan nama Neng Roh dan Asep (suami Neg Roh). Iyos juga memiliki adik bernama Ade di Cisarua," ucapnya.