Tom Metzger, Tokoh Rasisme Mantan Pemimpin Ku Klux Klan Meninggal di Usia 82
Tom Metzger (Twitter/terribletommy)

Bagikan:

JAKARTA - Tom Metzger mantan pemimpin Ku Klux Klan yang terkenal pada 1980-an karena mempromosikan gerakan separatis kulit putih dan memicu kekerasan rasial, meninggal pada usia 82 tahun. Kematiannya pertama kali dilaporkan oleh Times of San Diego.

Juru bicara Departemen Kesehatan Masyarakat Riverside County Jose Arballo Jr. seperti dikutip HuffPost mengatakan Metzger mengembuskan nafas terakhir pada 4 November di fasilitas perawatan di Hemet, California, Amerika Serikat. Penyebabnya karena penyakit parkinson, kata Arballo. 

Mantan naga agung Ku Klux Klan cabang California tersebut menjadi salah satu tokoh rasisme paling kondang setelah meninggalkan organisasi tersebut pada 1980-an. Ia keluar untuk membentuk gerakan Perlawanan Arya Putih (White Aryan Resistance). 

Ia kemudian mengalami kesulitan finansial karena peran organisasinya dalam kasus kematian mahasiswa Ethiopia Mulugeta Seraw. Kasus itu terjadi pada 1988 di Portland, Oregon.

Keluarga Seraw memenangkan tuntutan terhadap Metzger dan organisasinya sebesar 12,5 juta dolar AS. Tuntutan itu dikabulkan setelah persidangan mempunyai bukti rekaman video ketika Metzger memuji para pembunuh karena telah melakukan hal yang ia sebut "tugas sipil."

Akibatnya, Metzger kehilangan rumahnya di area San Diego, bisnis reparasi televisi, dan aset lainnya. Namun ia tak lantas mundur dari gerakannya. Metzger terus membuat buletin rasis selama bertahun-tahun dan mengoperasikan layanan telepon rasis. Dia mengunggah tulisannya secara rutin di laman web organisasinya hingga beberapa bulan yang lalu. 

"Tom Metzger menghabiskan puluhan tahun bekerja melawan nilai-nilai inti Amerika sebagai salah satu seorang supremasi kulit putih paling terlihat di negara ini," kata CEO Anti-Defamation League Jonathan A. Greenblatt kepada The Associated Press. “Sepanjang hidupnya, dia terlibat dalam berbagai aktivitas kebencian mulai dari menyebarkan retorika anti-Semit dan rasis hingga meluncurkan patroli perbatasan main hakim sendiri sebagai anggota Klan California hingga merekrut para skinhead hingga perjuangan supremasi kulit putih.”

Ku Klux Klan (Sumber foto: Creativecommons.org)

Siapa Metzger sebenarnya?

Orang yang punya nama lengkap Thomas Linton Metzger lahir di Warsawa, Indiana pada 9 April 1938. Ia pernah bertugas di Angkatan Darat AS dari tahun 1956 sampai 1959 sebelum menetap di California dan berkarir sebagai tukang servis televisi.

Dia bergabung dengan organisasi gerakan supremasi kulit putih, Ku Klux Klan, pada medio 1970-an. Ia lalu naik peran menjadi naga besar California sebelum akhirnya pergi untuk membentuk organisasinya sendiri.

Dia juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota Kongres dari utara San Diego pada awal 1980-an. Awalnya ia memenangkan pemilihan awal di Partai Demokrat. Namun ia kalah telah dalam pemilihan umum setelah Demokrat dan Republik bersatu melawannya.

Dia menjadi media darling sepanjang tahun 80-an tersebut. Ia tampil di acara bincang-bincang televisi, mengorganisir demonstrasi supremasi kulit putih dan menjanjikan perang saudara kulit putih yang akan menimbulkan pertumpahan darah di jalan.

Meskipun Metzger terkenal sebagai tokoh supremasi kulit putih, dia sebenarnya menghindari istilah tersebut. Ia pernah bilang bahwa dia adalah seorang separatis kulit putih namun  tidak memiliki masalah dengan orang kulit hitam yang tidak berinteraksi dengan orang kulit putih.