Pulang via Boyolali, Haji Asal Yogyakarta Positif COVID-19 Bakal Diisolasi di Selter Punya Pemrov DIY
Ruang isolasi COVID-19 di Asrama Haji Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta. (Antara-Hendra Nurdiyansyah)

Bagikan:

DIY - Jemaah haji asal Kota Yogyakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah tiba di Tanah Air akan langsung dikarantina di selter milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepulangan haji Yogyakarta via Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Kota Boyolali, Jawa Tengah. Mereka lantas akan menjalani tes atigen COVID-19 di Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali.

"Jika ada yang terkonfirmasi positif, maka akan dirujuk untuk isolasi di selter DIY. Ini sesuai kebijakan yang sudah disepakati sebelumnya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi di DIY, Jumat 29 Juli.

Nur mengatakan bahwa 156 anggota jemaah haji asal Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba di Balai Kota Yogyakarta pada Sabtu 30 Juli dini hari.

"Jemaah akan mendarat di Solo pada hari ini sekitar pukul 22.15 WIB dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan lainnya. Dijadwalkan tiba di Balai Kota Yogyakarta pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB," katanya.

"Ada petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan empat atau lima ambulans yang dikerahkan untuk melayani jemaah pada saat penjemputan jemaah haji di Debarkasi Donohudan Boyolali," sambungnya.

Anggota jemaah haji yang menurut hasil pemeriksaan di debarkasi sehat, tidak tertular COVID-19, bisa langsung pulang ke rumah.

"Mudah-mudahan semua jemaah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terpapar COVID-19 sehingga bisa langsung kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga," ujar Nur.

Dia mengingatkan jemaah haji untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena batuk atau pilek mudah datang saat tubuh lelah setelah melaksanakan rangkaian ibadah dan menempuh perjalanan jauh.

Anggota jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci juga diminta langsung melapor ke puskesmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing agar petugas bisa memantau kondisi kesehatan mereka.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu juga mengingatkan jemaah haji agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun tubuhnya dalam kondisi sehat.

Ia mengimbau jemaah haji setelah tiba di rumah untuk sementara waktu membatasi interaksi dan menunda pertemuan dengan banyak orang meskipun dalam kondisi sehat.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menugaskan puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci.