JAKARTA - Sebanyak 360 jemaah haji asal Kabupaten Pati tergabung kloter pertama Debarkasi Solo tiba di Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 16 Juli malam.
Haji kloter pertama Debarkasi Solo telah diberangkatkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jedah Arab Saudi, sekitar pukul 05.10 WIB dan telah mendarat di Bandara Adi Sumarmo Boyolali, Jateng, pada pukul 22.44 WIB.
Ratusan haji kloter pertama tersebut turun dari pesawat terbang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 6201 langsung dijemput sembilan bus menuju ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Haji kloter pertama Debarkasi Solo asal Pati, Jateng, setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, langsung diterima di Gedung Muzdalifah, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Bahkan, para haji kloter pertama saat proses masuk di Gedung Muzdalifah harus melewati alat pendeteksi suhu tubuh digital untuk mendeteksi apakah ada suhu tubuh haji di atas yang ditetapkan.
Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin jemaah haji saat proses masuk di Gedung Muzdalifah melewati alat pendeteksi suhu tubuh digital. Jika ditemukan haji yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius, maka akan dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh tim medis.
PPIH Debarkasi Solo juga mengambil 36 orang sampel dari 360 haji untuk dilakukan tes usap antigen sebagai mengantisipasi adanya kasus COVID-19. Jumlah haji kloter pertama awalnya 358 orang tetapi ada dua haji yang mutasi dari kloter dua sehingga totalnya menjadi 360 orang.
Haji kloter pertama Debarkasi Solo disambut oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir. Setelah diberikan arahan kemudian diserahkan ke panitia daerah untuk pulang ke daerahnya masing-masing.
BACA JUGA:
Selain itu, haji kloter pertama asal Pati juga ikut menyambut Kepala Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Masmin Afif, Bupati Pati Haryanto, dan sejumlah pejabat di Wilayah Kemenag Jateng.
"Haji kloter pertama sudah dijemput 10 bus dari panitia daerah untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing," katanya.
Sarip mengatakan jumlah jamaah haji Debarkasi Solo yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 16 orang dan semuanya asal Jawa Tengah. Sedangkan, jemaah yang meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci, hingga Jumat ini, sebanyak delapan orang.
Sebelumnya, PPIH Debarkasi Solo telah memberangkatkan jemaah calon haji berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ke Tanah Suci pada tahun ini, dengan total 15.447 orang yang terbagi menjadi 43 kloter.