JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi klarifikasi soal keluhan tenaga kesehatan (nakes) terhadap surat pemberitahuan pemberhentian sementara anggaran bantuan biaya hidup (BBH) dokter internship yang viral di media sosial.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya, menegaskan bahwa BBH akan tetap dibayar. Namun, ia mengaku saat ini pembayaran belum bisa dilakukan lantaran ada keterlambatan proses.
Keterlambatan waktu pemberian BBH dokter internship, kata Arianti, disebabkan oleh adanya reviu usulan revisi anggaran Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan tahun 2022.
“Pemberian biaya bantuan hidup bagi peserta program dokter internship akan dilakukan secepatnya. Tidak ada pembatalan,” kata Arianti dalam keterangannya, Kamis, 14 Juli.
Arianti menjelaskan, reviu usulan revisi anggaran Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan yang berdampak pada keterlambatan pembayaran BBH berhubungan dengan perubahan tata kelola pemerintahan di direktorat tersebut.
"Kami menyesuaikan waktu pemberian mengingat adanya reviu usulan revisi anggaran," ujar dia.
BACA JUGA:
Ada yg bisa tolong bantu angkat isu ini? Dokter internship rencananya diberhentikan bantuan hidupnya oleh pemerintah @KemenkesRI . Kami pekerja gratisan apa gimana? Untuk surat2 kami bayar, tp kami tidak dibayar!@corbuzier @nagotejena @ndreamon @bintangemon pic.twitter.com/p9pp5NAtUc
— devi 🍙 (@blookier) July 12, 2022
Sebelumnya, akun Twitter @blookier mengeluhkan surat pemberitahuan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes soal pemberhentian sementara pencairan anggaran BBH dokter internship untuk pembayaran bulan Juni 2022. Surat tersebut tertanggal 11 Juli 2022.
Sebagaimana diketahui, Pemberian BBH ini bertujuan untuk memantapkan mutu profesi dokter yang baru lulus program studi kedokteran berbasis kompetensi.
Akun tersebut merasa keberatan dengan pemberhentian sementara BBH dari Kemenkes. Sebab, mereka sendiri telah mengeluarkan biaya untuk menerbitkan surat-surat seperti surat tanda registrasi (STR) internship dan sirat lainnya.
"Dokter internship rencananya diberhentikan bantuan hidupnya oleh pemerintah @KemenkesRI. Kami pekerja gratisan apa gimana? Untuk surat-surat kami bayar, tapi kami tidak dibayar!" ucap akun tersebut.