JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan audit secara menyeluruh terhadap anggaran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Desakan ini menyusul robohnya pagar pembatas tribun JIS saat Grand Launching Minggu, 24 Juli lalu. Gembong menyebut, audit dilakukan untuk mencari tahu potensi kesalahan penggunaan anggaran pembangunan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Lakukan evaluasi secara menyeluruh, audit secara menyeluruh agar dikemudian hari ketika itu dipakai, tidak menimbulkan korban. Saya khawatir nanti begitu dipakai, nanti roboh yang lebih parah. Kan, mengerikan juga," kata Gembong saat dihubungi, Rabu, 27 Juli.
Gembong menegaskan, anggaran pembangunan stadion berkelas internasional tersebut cukup besar, yakni lebih dari Rp4 triliun. Gembong tidak mau BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS, membuat Pemprov DKI merugi jika kualitas pembangunan yang tidak memadai.
Terlebih, saat proses lelang pembangunan, Jakpro memilih kontraktor yang menggarap bangunan dengan nilai kontrak lebih mahal Rp300 miliar dibanding peserta lelang lain. Adapun kontraktor tersebut adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.
"Pemenang tender yang dimenangkan saja lebih mahal. Ini kan perlu diaudit secara menyeluruh. Karena itu duit APBD, lho. Penyertaan modal kami kepada Jakpro juga cukup besar. Kalau output-nya seperti ini, kan mengkhawatirkan," cecar Gembong.
"Lalu misalnya di kemudian hari ketika event besar, ternyata membawa korban kan itu sangat kami sayangkan, begitu. Apakah itu sudah bisa dikategorikan internasional?" lanjut dia.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, pembatas tribun JIS tiba-tiba jebol di tengah acara grand launching. Dari pantauan VOI, Minggu, 24 Juli, kejadian ini terjadi di sisi kiri stadion. Awalnya warga antusias menonton penampilan Dewa 19 Ft. Virzha.
Setelah selesai membawakan lagu 'Kangen'. Suporter Persija di sisi kiri stadion itu tampak menyanyikan yel-yel dan tiba-tiba pembatas tribun yang sebelumnya sudah digantungi spanduk dukungan terhadap tim macan Kemayoran itu jebol.
Seorang penonton yang duduk di pembatas itu kemudian ikut jatuh. Para petugas dari Satpol PP langsung membawanya ke arah dalam stadion.