JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan untuk tidak sesumbar menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai suatu mahakarya.
Sebab, kemarin pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan JIS roboh. Padahal, saat itu stadion berkelas internasional tersebut baru diresmikan.
"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja rubuh dengan sedikit gangguan," kata Gilbert kepada wartawan, Senin, 25 Juli.
Gilbert pun meragukan kualitas konstruksi JIS. Ia menduga pengerjaan pembangunan stadion dengan anggaran sekitar Rp4 triliun ini dilakukan tidak maksimal.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini ilbert meminta Anies untuk memeriksa ulang pengerjaan JIS yang baru diresmikan tersebut. Hal ini diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak. Diperlukan audit atau pemeriksaan menyeluruh sebelum serah terima dari pemborong proyek. Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadium," urainya.
Dalam Grand Launching JIS kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta International Stadium (JIS) adalah mahakarya bagi pendukung Persija atau yang biasa disebut The Jakmania, warga DKI Jakarta, dan Indonesia. Bangunan ini 100 persen dibuat oleh anak bangsa.
"Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk Jakmania, untuk warga Jakarta dan untuk Indonesia," kata Anies dalam sambutannya yang disambut heboh pendukung Persija yang hadir di JIS, Jakarta Utara pada Minggu, 24 Juli.
"Mahakarya ini adalah 100 persen dibangun oleh anak bangsa. Dibangun dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu orang Indonesia," sambung Anies.
Di hari yang sama, Pembatas tribun JIS tiba-tiba jebol di tengah acara grand launching. Dari pantauan VOI, Minggu, 24 Juli, kejadian ini terjadi di sisi kiri stadion. Awalnya warga antusias menonton penampilan Dewa 19 Ft. Virzha.
BACA JUGA:
Setelah selesai membawakan lagu 'Kangen'. Suporter Persija di sisi kiri stadion itu tampak menyanyikan yel-yel dan tiba-tiba pembatas tribun yang sebelumnya sudah digantungi spanduk dukungan terhadap tim macan Kemayoran itu jebol.
Seorang warga yang duduk di pembatas itu kemudian ikut jatuh. Para petugas dari Satpol PP langsung membawanya ke arah dalam stadion.