Kini Seragam Pegawai BPN Pakai Baret dan Tongkat Komando, Hadi Tjahjanto: Bentuk Kesetaraan Penegak Hukum
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. (dok Instagram Kementerian ATR/BPN)

Bagikan:

JAKARTA - Seragam jajaran pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kini tersemat tanda baret, pangkat, hingga pemakaian tongkat komando.

Inovasi pada seragam itu diinisiasi oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Dengan harapan agar kewibawaan para Kepala ATR/BPN di wilayah bertambah sehingga berani dalam memberantas mafia tanah.

"Apabila ada pejabat Kakanwil dan Kakantah sudah menjalankan tugas sesuai prosedur dan dilaksanakan sebaik-baiknya, namun Kakantah, Kakanwil atau pegawai di kriminalisasi maka saya akan pasang badan untuk membela mereka," ujar Hadi, dikutip dari situs resmi Kementerian ATR/BPN.

Proses peluncuran atribut baru pegawai ATR/BPN itu dilaksanakan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Juli kemarin.

Hadi menjelaskan, tongkat komando dan baret digunakan lengkap bersama dengan pakaian dinas harian dengan tujuan agar Kakanwil BPN Provinsi dan Kakantah dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan.

Hal ini lantaran ia telah meminta kepada kepala daerah agar Kakanwil dan Kakantah masuk ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.

"Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik, saya selalu menyampaikan ke gubernur agar kepala kantor dapat masuk ke Forkopimda Plus," tutur Hadi.

Hadi menuturkan agar Kakanwil dan Kakantah selain menjaga kewibawaan dalam menjalankan tugas, juga bisa merasa setara dengan jajaran penegak hukum lainnya.

"Tongkat komando dan baret adalah bentuk kesetaraan [sesama penegak hukum] itu," tutur Hadi.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga, Ganip Warsito menjelaskan kegunaan atau fungsi serta ketentuan dan cara pemakaian atribut baru.

"Pak Menteri sesungguhnya ingin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang dalam pelaksanaan tugas sebagai pegawai pemerintah telah melayani masyarakat dengan baik sekaligus motivasi," pungkasnya.