Bagikan:

JAKARTA - Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau akrab disebut Pentagon, secara resmi menyetujui pada akhir Juni sebuah rencana untuk membantu merawat pasukan Ukraina yang terluka di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman, kata seorang pejabat pertahanan, Selasa.

Seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, sejauh ini tidak ada pasukan Ukraina yang dirawat dan pasukan AS tidak akan pergi ke Ukraina, untuk membawa personel Ukraina keluar.

Pasukan Ukraina akan dirawat di Pusat Medis Regional Landstuhl jika diperlukan, kata pejabat itu, seperti melansir Reuters 27 Juli.

Berdekatan dengan Pangkalan Udara Ramstein, yang juga pangkalan pasukan Angkatan Udara AS dan NATO di barat daya Frankfurt, itu adalah rumah sakit militer AS terbesar di luar benua Amerika Serikat.

Diketahui,Hampir lima bulan sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke tetangga Rusia, pasukannya menyerbu wilayah Donbas di Ukraina timur dan menduduki sekitar seperlima negara itu.

Pemerintah Kyiv mengatakan pada Bulan Juni, bahwa 100 hingga 200 tentara Ukraina terbunuh per hari.

Tidak jelas berapa banyak tentara Ukraina yang terluka tetapi ribuan warga sipil tewas dan jutaan lainnya melarikan diri. Rentetan artileri dan serangan udara Rusia telah menghancurkan kota-kota.

Selain itu, tidak jelas juga apakah ada tentara Ukraina yang dirawat di negara lain, seperti negara tetangga Polandia.

Sementara, sejauh ini Amerika Serikat telah melatih pasukan Ukraina di Jerman dan memberikan lebih dari 8 miliar dolar AS bantuan keamanan kepada pemerintah Kyiv.