JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Arifin meminta warga yang memasang spanduk penyambutan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab untuk dicopot karena ilegal dan tanpa dibebankan pajak reklame.
"Nanti kita imbau dan kita ingatkan untuk diturunkan oleh simpatisan," kata Arifin saat dihubungi, Selasa, 10 November.
Meski begitu, Arifin tak meminta petugas Satpol PP untuk menurunkan langsung spanduk tersebut. Menurut Arifin, spanduk yang bertebaran itu bakalan diturunkan oleh pihak yang memasang.
"Lagipula, kalau udah selesai mungkin juga akan diturunkan dengan sendirinya, ya," ucap dia.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, sejak kabar kepulangan Rizieq ke Tanah Air tersiar di masyarakat, mulai banyak bermunculan spanduk yang berisi penyambutan pimpinan FPI tersebut, khususnya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat yang merupakan lokasi kediamannya.
Saat Rizieq pulang kemarin, banyak massa yang menjemputnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta hingga memenuhi semua sisi kawasan terminal kedatangan dari rute internasional.
Mereka sudah bergerak sejak dini. Dilaporkan terjadi kemacetan total arah menuju Bandara Soekarno-Hatta pagi ini. Calon penumpang bahkan dilaporkan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer karena kendaraan tak bisa bergerak.
Sementara, sejumlah massa turut memadati jalan KS Tubun dan Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, demi menunggu kedatangan Rizieq. Meski Rizieq baru tiba di rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB, massa sudah memadati lingkungan rumah Rizieq sejak pagi hari.