Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara atas tindakan Baim Wong dan Paula Verhoven yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM melalui PT Tiger Wong Entertainment.

Pendaftaran hak kekayaan intelektual (HAKI) ini diprotes banyak pihak dan membuat gaduh, terutama warganet di sosial media. Ridwan Kamil meminta Baim Wong untuk mengurungkan niatnya dan membatalkan pendaftaran merek Citayam Fashion Week.

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram ridwankamil, Senin, 25 Juli.

Ridwan Kamil meminta Baim mengerti bahwa tidak semua urusan harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena Citayam Fashion Week, menurutnya, adalah gerakan masyarakat yang berkembang secara natural.

Jika ajang tampil gaya remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) ini dikemas oleh Baim dengan konsep yang formal dan mewah, apalagi dilakukan oleh orang lain, Ridwan Kamil menyebut gerakan ini akan kehilangan esensinya.

"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," ucap Ridwan Kamil.

Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda. Anda (Baim Wong) dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," lanjutnya.

Sebagai informasi, dilihat dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), Minggu, 24 Juli, pendaftaran Citayam Fashine Week (CFW) dilakukan pada pada 20 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052181.

Selain perusahaan milik Baim Wong dan Paula, Citayam Fashion Week didaftarkan oleh Indigo Aditya Nugroho. Permohonan diterima pada 21 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052496.

Gara-gara ketahuan mendaftarkan HAKI, warganet pun berfikir Baim Wong 'mencuri' ide dari anak-anak muda dari pinggiran kota Jakarta itu. Namun, tak mau berpolemik panjang, Baim pun memberikan klarifikasi melalui Instagram pada Senin, 25 Juli.

"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya.... Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan nggak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tulis Baim.

Memiliki istri seorang model internasional, Baim punya visi untuk serius mengembangkan fashion show jalanan ini. "Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion dan dia melihat Citayam Fashin Week ini adalah gerakan dimana orang-orang sudah memedulikan fashion," tegasnya.

Baim menegaskan sudah melakukan koordinasi dengan inisiator Citayam Fashion Week diantaranya Bong, Roy, Kurmam dan Jeje. Dia meyakinkan jika ada hasil dari visinya, akan dikembalikan pada anak-anak tersebut.