Ungkap Kasus Kebakaran KMP Nusa Penida, Polres Lombok Barat Undang Ahli Puslabfor Polri
Tim Puslabfor Polri bersama Satreskrim Polres Lombok Barat melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kebakaran KMP Nusa Penida. (Foto via ANTARA/HO-Polres Lombok Barat

Bagikan:

LOMBOK BARAT - Polres Lombok Barat terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran Kapal Motor Penumpang Nusa Penida yang menewaskan satu orang warga. Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri turut dilibatkan untuk memecahkan penyebab kebakaran.

Polres Lombok Barat bersama tim Puslabfor Polri menggelar olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran. Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, tim sudah mengambil sampel untuk kemudian diuji di laboratorium forensik Polri.

Langkah ini dilakukan guna mengetahui apakah ada indikasi kelalaian atau tidak. "Terkait apakah ada indikasi kelalaian apa tidak, kami masih menunggu hasil penyelidikan," ujar Wirasto.

Perlu diketahui, KMP usa Penida terbakar saat sedang melakukan docking PT Dukuh Raya di Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, 16 Juli lalu.

Polres Lombok Barat mengerahkan unit mobil water canon untuk melakukan pemadaman bersama Unit Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Api yang berkobar di dalam kapal berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 WITA.

Setelah api dipadamkan, selanjutnya petugas melakukan pengecekan ke dalam kapal dan menemukan seorang korban dalam kondisi meninggal dunia karena tubuhnya terbakar.

"Dugaan sementara, KMP Nusa Penida terbakar akibat terkena percikan api yang bersumber dari proses pengelasan saat docking untuk pemeliharaan," kata Wirasto.