JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Keputusan tersebut buah rangkaian penanganan kasus polisi tembak polisi di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Secara terpisah, Kombes Budhi menyampaikan bahwa pencopotan jabatannya sebapai pimpinan di Polres Metro Jakarta Selatan adalah takdir Allah SWT. Ia meyakini bahwa keputusan yang diberikan pimpinan Polri kepadanya merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa untuk menaikkan derajatnya.
“Saya yakin ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya. Aamin Ya Rabbal Alamin,” kata Budhi melalui pesan singkat kepada VOI, Sabtu, 23 Juli.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Kombes Budhi Herdi Susianto berpidato di hadapan personel Polres Jakarta Selatan. Dia menyampaikan satu dua patah kata kepada anggotanya dalam pidatonya tersebut.
“Sebagai prajurit sebagai anggota Satya Prabu, demi merah putih dan Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan sudah melalui pertimbangan yang panjang," kata Budhi dalam video yang dilihat VOI, Jumat, 22 Juli.
Budhi juga mengatakan bahwa penonaktifan dirinya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan adalah jalan dari Allah SWT. Menurutnya semua keputusan itu adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
"Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah berkehendak, “Kun Fayakun” kalau Allah SWT berkehendak, apapun yang terjadi, terjadilah," ucapnya.
BACA JUGA:
Sederet Prestasi Kombes Budhi Herdi Susianto selama menjabat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan
Kombes Budhi Herdi menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021 menggantikan Kombes Azis Andriansyah.
Selama sekitar 8 bulan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budhi telah mencatatkan sederet prestasi.
Di bawah kepemimpinannya, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkapkan kasus pembunuhan, pencabulan terhadap anak di bawah umur, hingga menangkap musisi terlibat narkoba.
Budhi juga mencetuskan ide untuk menggelar operasi pasar minyak goreng di tengah kelangkaan yang terjadi.
Selain itu, Polres Jaksel di bawah pimpinan Kombes Budhi mengungkap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings.