Bagikan:

KEPRI - Batam di Provinsi Kepulauan Riau melaporkan satu kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta meninggal dunia. Salah satu yang diderita pasien itu sakit jantung.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam Ika Fairuza menjelaskan, kasus COVID-19 meninggal lebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Awal Bros karena sakit jantung kemudian terdeteksi COVID-19.

"Sebenarnya sakitnya sudah banyak, sangat kompleks juga sakitnya, kemudian ada gejala mengarah COVID-19 lalu kita periksa hasilnya positif ternyata. Tapi tidak sempat dirawat karena COVID-19, begitu hasil periksaan keluar, pasien itu dinyatakan meninggal," kata dia, dikutip dari Antara.

Ika menyampaikan, proses pemakaman pasien tersebut sesuai dengan protokol COVID-19 di pemakaman khusus COVID-19 di Sei Temiang, Sekupang, Batam.

"Pemakaman sesuai protokol COVID-19 di Temiang. Pasien tidak ada riwayat perjalanan luar daerah, karena sudah sakit kompleks," ujar dia.

Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Kota Batam pada Rabu, 20 Juli, secara kumulatif sejak awal pandemi, 31.025 orang terkonfirmasi COVID-19, 30.091 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 918 meninggal, dan 16 kasus aktif.