Bagikan:

KALBAR - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mendapat 30 ribu dosis vaksin untuk upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, M. Munsif mengaku bersyukur mendapatkan jumlah vaksin PMK setelah sebelumnya terealisasi 100 persen.

"Bersyukur saat ini kami total sudah mendapat 30 ribu dosis vaksin PMK termasuk dengan sebelumnya, yang pertama data yakni 3.900 dosis," ujar M. Munsif di Pontianak, Kalbar, Selasa 19 Juli.

Ia menambahkan, selain vaksin, Provinsi Kalbar juga mendapat paket vitamin untuk 6.000 ekor hewan ternak. Hal itu, untuk mendorong percepatan penyembuhan dan menambah imun hewan ternak.

"Baik vaksin PMK dan vitamin kami terima dibantu tim Polda Kalbar tergabung dalam Satgas Terpadu PMK di Kalbar untuk mengawal penjemputan di kargo dan di bawa ke Posko yakni di Disbunnak Kalbar. Secepatnya vaksin dan vitamin didistribusikan," tuturnya disitat Antara.

Untuk distribusi, pihaknya akan memberikan kepada daerah yang telah membuktikan dengan cepat dalam realisasi vaksin PMK pada tahap awal. Daerah yang kinerja penyerapan baik tentu akan lebih besar.

"Pola distribusi yang berkaitan seberapa besar jumlah vitamin dan vaksin PMK tergantung keseriusan daerah untuk menyalurkan ke peternak yang indikatornya dilihat dari penyerapan vaksin sebelumnya," ucap dia.

Saat ini menurutnya, dari sembilan kabupaten atau kota di Kalbar sudah ada empat daerah yang dinyatakan bebas PMK. Namun hal itu akan disurvei kembali dari pusat dan dilihat seberapa akurat dan lainnya.

"Kami optimis dengan adanya vaksinasi PMK dan vitamin ini Kalbar secara pelan bisa bebas PMK. Tentu itu butuh dukungan semua pihak termasuk dari peternak itu sendiri," tandasnya.