MUKOMUKO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 9.925 keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini menerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun 2022.
"Sebanyak 9.925 keluarga warga yang menerima BLT-DD tersebut berdasarkan peraturan kepala desa (perkades)," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Haryanto di Mukomuko, Antara, Senin, 18 Juli.
Warga penerima bantuan berasal dari 148 desa. Menurut Haryanto, jumlah ini berkurang Rp9 miliar dibandingkan dengan 2021 lalu. Dari Dana Desa Rp114 miliar, sebesar Rp45 miliar atau 40 persen di antaranya untuk BLT-DD.
Namun, katanya, jumlah keluarga warga miskin yang menerima BLT-DD di daerah ini masih kurang dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 12.600 keluarga, atau 40 persen dari Dana Desa tahun ini.
Dari Dana Desa sebesar Rp45 miliar tersebut, sebesar Rp35,7 miliar atau 32 persen di antaranya yang digunakan untuk BLT-DD, sehingga masih ada sisa Dana Desa delapan persen atau sekitar Rp9,3 miliar untuk BLT-DD yang tidak digunakan.
"Paling hanya dua hingga tiga desa di daerah ini yang mampu menyerap Dana Desa untuk BLT-DD mencapai 40 persen, sedangkan rata-rata desa 32 persen. Masih ada sisa Dana Desa untuk BLT-DD dalam APBDes sebesar delapan persen dan dana tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPPN setempat terkait dengan kelebihan Dana Desa untuk BLT-DD sebesar delapan persen.
"Petugas kami akan berkoordinasi dengan KPPN terkait solusi untuk desa yang tidak mampu menyerap Dana Desa untuk BLT-DD sebesar 40 persen serta penggunaan sisa dana tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:
Menurutnya, perlu adanya regulasi atau payung hukum untuk mengalihkan sisa Dana Desa untuk BLT-DD tersebut untuk kegiatan lainnya di desa.