BABEL - Sedikitnya satu unit kapal penyelamat disiagakan di Pulau Belitung untuk memberikan pertolongan cepat saat terjadi musibah di laut. Upaya itu dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di dua kabupaten di Pulau Belitung, terkait rencana penempatan kapal SAR," kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa di Manggar, dikutip Antara, Senin 18 Juli.
Basarnas Babel memiliki dua unit kapal 40 meter aluminium dan kapal 36 fiber di Pelabuhan Pangkalbalam, yakni satu kapal bisa digeser ke Pulau Belitung.
"Ini upaya kami untuk menjangkau pelayanan Basarnas hingga Pulau Belitung dan harapan kami dermaga untuk penempatan satu kapal yang aman dengan draft yang 2 meter dan panjang 36," tuturnya.
Made Oka juga meminta pemerintah daerah setempat bisa memberikan bantuan untuk penempatan satu kapal yang saat ini ada di wilayah Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
"Intinya kita perlu bergerak lebih cepat, jika suatu waktu terjadi kejadian yang tidak kita inginkan di perairan Pulau Belitung," ucapnya.
BACA JUGA:
Selain sumber daya manusia, kata dia, sarana dan prasarana pendukung itu sangat penting dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
"Justru itu, menurut kami penempatan satu kapal SAR di Pulau Belitung sangat penting untuk lebih cepat bergerak jika terjadi musibah di laut," katanya.