6 Sembuh, Total Kasus COVID-19 di Kepri Jadi 30 Pasien
Vaksinasi COVID-19 kriteria transgender, difabel dan lansia di Yogyakarta sebagai upaya pencegahan kasus COVID-19. (Antara-Andreas Fitri A)

Bagikan:

JAKARTA - Kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tinggal 30 orang. Angka itu setelah enam warga dinyatakan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat sembuh.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara mengatakan, lima pasien sembuh berasal dari Batam, san satu orang dari Tanjungpinang.

Sedangkan sebaran kasus COVID-19 di Kepri di antaranya 20 orang di Batam, tiga orang di Tanjungpinang, dua orang di Kabupaten Bintan, dan lima di Karimun.

"Tidak ada kasus kematian akibat COVID-19," kata Adi yang juga menjabat Sekda Kepri di Kota Tanjungpinang, dikutip Antara, Sabtu 16 Juli.

Adi mengungkapkan, tiga kabupaten di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna bertahan nihil kasus aktif COVID-19. Anambas dan Lingga sekitar empat bulan lalu nihil kasus aktif COVID-19, kemudian disusul Lingga.

Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan ketiga kabupaten itu sebagai Zona Hijau, sedangkan Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun Zona Kuning atau risiko penularan rendah.

"Pemerintah sekarang memperketat akses perjalanan dalam negeri dan luar negeri untuk mencegah penambahan pasien secara signifikan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohamad Bisri mengimbau warga untuk suntik vaksin dosis ketiga atau penguat. Saat ini, baru 47 persen dari 1,3 juta warga yang sudah suntik vaksin penguat.

"Vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat karena itu pemerintah mendorong masyarakat yang berusia minimal 18 tahun agar segera suntik vaksin dosis penguat," pungkasnya.