Varian Omicron Masuk ke Batam, 16 Kasus Dialami oleh Pekerja Migran
Petugas BPBD Kepri menyemprot disinfektan di Asrama Haji, pusat vaksinasi di Tanjungpinang (ANTARA)

Bagikan:

BATAM - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat 19 kasus omicron ditemukan di Batam berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel pasien COVID-19.

"Dari 109 kasus probable omicron, ditemukan yang positif omicron sebanyak 19 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Antara, Minggu, 6 Februari.

Dia menjelaskan 19 pasien yang tertular omicron dirawat di Rumah Sakit Batam sebanyak tiga orang, Pekerja Migran Indonesia 15 orang dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang Batam satu orang.

Sementara 109 probable omicron sebelumnya ditemukan di Rumah Sakit Batam 88 orang, PMI 15 orang, Kabupaten Bintan tiga orang dan Kabupaten Karimun tiga orang.

Kasus probable omicron merupakan konfirmasi COVID-19 yang hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan positif S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) mengarah ke omicron, sedangkan kasus konfirmasi omicron, yakni pasien positif COVID-19 dengan hasil pemeriksaan sekuensing positif omicron SAR-COV-2.

"Kami masih menunggu perkembangan hasil pemeriksaan," ucapnya.

Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah kasus aktif COVID-19 pada hari ini ini bertambah 37 orang dan tersebar di Batam 27 orang, Tanjungpinang tujuh orang dan Natuna tiga orang. Total jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 179 orang, meningkat drastis dibanding periode Agustus 2021- sampai sekarang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi COVID-19 mencapai 54.123 orang, tersebar di tersebar di Batam 26.082 orang, Tanjungpinang 10.286 orang, Bintan 5.594 orang, Karimun 5.500 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.503 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.184 orang, tersebar di Batam 25.124 orang, Tanjungpinang 9.836 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.457 orang.

"Delapan pasien dinyatakan sembuh," ujarnya.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.760 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 403 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.