Bagikan:

TANGERANG - Hujan dengan itensitas tinggi mengakibatkan sejumlah titik di Kota Tangerang terendam banjir, salah satunya di kawasan Ciledug Indah 1.

Nanda, salah satu warga setempat, mengatakan tanda-tanda air mulai merendam kawasan rumahnya terjadi pada Jumat, 15 Juli, sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu ia dan warga berinisiatif memindahkan parkir kendaraanya ke lokasi yang lebih tinggi untuk mencegah terjadinya mesin rusak akibat terendam air.

Banjir pun mulai merendam kawasan tersebut pada Sabtu, 16 Juli, sekitar pukul 00.01 WIB.

Menurutnya, penyebab terjadinya banjir akibat itensitas hujan tinggi sejak tadi malam diikuti luapan Kali Angke, Bogor, Jawa Barat.

"Kalau naik banjirnya pas jam 12 malam,baru naik. gara-gara hujan sore sama luapan kali angke. Kendaraan mobil, motor semua dipindahin di depan yang lebih aman, sejak jam 23.00 WIB,” kata Nanda kepada VOI di lingkungan rumahnya di Jalan Telaga 4, Komplek Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang, Sabtu, 16 Juli.

Nanda mengatakan, bila di lingkungan rumahnya ketinggian airnya mencapai 40 sentimeter. Namun untuk di Jalan Pelangi ketinggiannya mencapai 1 meter.

“Kalau di belakang 1 meteran kayanya. kalau disini (dirumahnya) 40 sentimeter. pokoknya kalau disini sepinggang, disana (Jalan Pelangi) sedada. Tapi sekarang air udah mulai surut, sedikit demi sedikit,” katanya

“Karena jalannya yang turun ke bawah, jadi yang paling belakang, paling parah,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakann, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat adanya 19 titik banjir yang merendam wilayah tersebut. Diketahui ketinggiannya dari banjir itu bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga, 1,5 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan, bila banjir disebabkan adanya intensitas hujan yang tinggi, serta luapan air baik di Sungai Cisadane dan Kali Angke.

"Saat ini status siaga satu karena beberapa aliran air sudah meluap dan merendam rumah warga, serta jalanan," katanya, Sabtu, 16 Juli.