SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (risma) memastikan penanganan optimal sekaligus upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Risma juga membentuk swab hunter untuk menjaring warga yang tak patuh protokol kesehatan untuk dilakukan tes swab.
Hasilnya tren kasus di Kota Pahlawan semakin menurun dan angka kesembuhan juga meningkat. Bahkan, Risma memastikan keberhasilan itu juga atas dukungan swab hunter yang setiap hari semakin masif berkeliling di setiap kecamatan se-Surabaya.
"Apalagi pasca libur nasional dan cuti bersama beberapa waktu lalu, kita lakukan swab hunter di kawasan perbatasan. Ini kita lakukan karena setelah libur nasional dan cuti bersama diharapkan tidak menambah banyaknya kasus di Surabaya," kata Wali Kota Risma di Surabaya, Jumat, 6 November.
Risma menjelaskan, dalam pelaksaan swab hunter itu, ternyata dinilai cukup efektif. Sebab, dalam sehari Presiden UCLG Aspac ini menyebut ada sedikitnya lima orang yang melanggar protokol kesehatan (prokes) di satu wilayah. Sehingga dari situ lah, warga yang melanggar langsung dilakukan tes usap.
"Alhamdulillah hasilnya semakin melandai, turun terus angka kasus dan kesembuhannya makin banyak," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, menambahkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terbaru per hari ini, jumlah tes swab sejak pertama kali kasus hingga hari ini mencapai 217.463 spesimen. Kemudian untuk angka kesembuhan per kemarin, Kamis, 5 November berjumlah 14.896 kasus.
"Sementara untuk kasus aktifnya per kemarin yakni 75 kasus," kata Febri.
Febri mengungkapkan, jika kesembuhan semakin banyak dan angka kasus semakin rendah maka secara otomatis, keberhasilan itu membuat beberapa kelurahan di Kota Pahlawan menjadi nol kasus COVID-19. Dia merinci, berdasarkan data per Rabu, 4 November jumlah kelurahan 0 kasus mencapai seratus kelurahan.
Di antaranya terdiri dari kelurahan Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Manukan Wetan, Banjar Sugihan, Asem Rowo, Genting Kalianak, Tambak Sarioso, Kandangan, Romokalisari, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon, Lidah Wetan, Lontar, Sambikerep, Made.