JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi layanan jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19.
Sebab, menurut dia, sering terjadi penurunan jumlah spesimen yang diperiksa di laboratorium, khususnya pada akhir pekan dan waktu libur panjang.
"Menurut analisis data terjadi penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretarit Presiden, Kamis, 5 November.
Wiku mengaku ada kendala yang mengakibatkan penurunan jumlah tes secara nasional dalam satu hari kerap terjadi. Dia bilang, terdapat kendala pada alat testing dan tenaga pemeriksa.
BACA JUGA:
Wiku menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen. Namun, masih terdapat kendala seperti wilayah testing yang luas dan jumlah masyarakatnya.
"Karena jumlahnya cukup banyak, kita harus memastikan satu persatu. Untuk total alat dan SDM yang dibutuhkan tergantung jumlah penduduk dan luas daerah," tuturnya.
Oleh sebab itu, Wiku menyebut pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pengelola laboratorium-laboratorium untuk memastikan alat testing dan SDM yang dibutuhkan.
"Pemerintah saat ini juga sedang dilakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi pe data dari kabupaten/kota ke provinsi dan ke pusat yaitu ke Kementerian Kesehatan," ucap Wiku.
Selain itu, Wiku juga meminta masyarakat agar dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika mendapat gejala COVID-19.