JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan akhir pekan. IHSG dibuka menguat 0,39 persen atau 20,44 poin ke level 5.280,76 pada perdagangan Jumat 6 November.
Membuka perdagangan, 83 saham menguat, 23 saham melemah, dan 54 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 174,24 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp119,74 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dibayangi aksi ambil untung dengan potensi penguatan terbatas, setelah kemarin ditutup melambung 3,04 persen ke level 5.260.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi, secara teknikal, IHSG diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas.
"Namun dibayangi aksi profit taking atau ambil untung investor," kata Lanjar dalam risetnya.
Adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Telekomunikasi Indosia Tbk (TLKM), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad nafan Aji Gusta Utama, yang menyebutkan tren penguatan IHSG akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Sementara, rentang support-resistance berada di level 5.182-5.337.
"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata Nafan.