Bagikan:

JAKARTA - Setelah beberapa hari belakangan selalu dibuka menguat, akhir pekan ini Indeks Harga Sagam Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah. IHSG Jumat 28 Agustus dibuka melemah tipis 0,11 persen atau 5,76 poin ke level 5.365,71.

Membuka perdagangan, 27 saham menguat, 8 saham melemah, dan 34 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 31,99 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai 10,34 miliar.

Meski dibuka menguat, analis Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG akan menguat berada kisaran support-resistance di level 5.293-5.380.

"IHSG berpeluang untuk menuju level resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya.

Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses kenaikan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Sementara pandangan berbeda disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi, yang memperkirakan IHSG bakal mengalami tekanan.

Dia mengatakan secara teknikal laju IHSG akan bergerak di kisaran support-resistance di level 5.320-5.380.

Nah, di tengah peluang pelemahan laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Saranna Menara Telekomunikasi Tbk (TOWR).