JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin 29 Juni. IHSG dibuka melemah 0,03 persen atau 1,43 poin ke level 4.902,65.
Membuka perdagangan, 9 saham menguat, 33 saham melemah, dan 28 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 31,82 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp15,11 miliar.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG di awal pekan ini, secara teknikal diprediksi masih cenderung positif selama kuat di atas garis tren penguatan.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi pada awal pekan depan dengan support dan resistance 4.835-5.010," katanya.
Menurutnya, investor akan terus mengandalkan dukungan moneter dan fiskal lebih lanjut untuk membantu pemulihan ekonomi yang terpukul. Pekan ini, investor juga akan memantau data indikator ekonomi awal bulan, seperti indeks kinerja manufaktur PMI dan inflasi.
Oleh karena itu, beberapa saham yang dia rekomendasikan untuk dicermati investor secara teknikal di antaranya PT Aneka Tambang (Perser) Tbk (ANTM), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Senada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menuturkan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses penguatan, setelah akhir pekan lalu mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,15 persen ke level 4.904.
"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata Nafan.
Sejauh ini, kata Nafan, IHSG masih memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.