Korban Selamat Masih Syok Teringat Teman Tergulung Ombak di Pantai Madasari, Pemkot Tasikmalaya Siapkan Psikolog
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar. (ANTARA/HO)

Bagikan:

TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan tim psikolog untuk menyembuhkan trauma anak-anak remaja korban dalam insiden tenggelam di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran.

"Telah menyampaikan ke Dinas Sosial Kota Tasikmalaya untuk melakukan trauma healing bagi korban selamat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar di Tasikmalaya dikutip dari Antara, Jumat, 8 Juli.

Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan berbagai upaya setelah mendapatkan informasi adanya sejumlah remaja menjadi korban terseret ombak di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Kamis pagi kemarin.

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, satu orang, tewas dan sejumlah remaja lainnya berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.

Ia menyebutkan tercatat ada lima orang yang akan menjalani pemulihan kejiwaannya agar tidak trauma akibat peristiwa yang dialaminya.

"Baru lima orang yang harus di-trauma healing, nanti dilakukan trauma healing setelah tibanya di Tasik," katanya.

Alasan harus dilakukan pemulihan pada mereka karena diketahui mengalami trauma yang cukup berat, kondisinya selalu mengingat dengan peristiwa yang dialami dirinya maupun melihat temannya yang terbawa arus ombak.

"Kondisinya masih syok, teringat, terngiang, melihat teman-temannya terseret ombak," kata Ucu.

Ia menyampaikan rombongan wisatawan usia remaja 36 orang asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu pergi berwisata ke Pangandaran.

Namun nahas, sejumlah teman-teman lainnya terseret ombak saat bermain di Pantai Madasari menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih hilang.

Pemkot Tasikmalaya sudah menerjunkan tim untuk membantu melakukan pencarian dengan tim lainnya di Pangandaran.

Selain itu, Pemkot Tasikmalaya juga sudah mengevakuasi korban selamat dan peserta rombongan wisata lainnya untuk kembali ke Kota Tasikmalaya.

Seluruh biaya perawatan untuk korban selamat maupun biaya membawa korban meninggal dunia ke rumah duka semuanya ditanggung oleh Pemkot Tasikmalaya.

"Termasuk pembiayaan ketika ada pembiayaan di rumah sakit di sana kita bantu," kata Ucu.