JAKARTA - Polda Papua memastikan siap mengamankan pelaksanaan salat Iduladha, Minggu 10 Juli mendatang.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan seluruh anggota Polri di daerah ini sudah disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan salat Id itu.
Menurut Kapolda, tiga perempat kekuatan di setiap polres di Papua disiagakan agar pelaksanaan salat Iduladha berlangsung aman.
"Untuk umat Islam diharapkan tidak eforia dan tetap menjaga toleransi antarumat beragama," ujar Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri usai memimpin serah terima jabatan Wakapolda Papua, dua pejabat utama, dan 11 kapolres, di Jayapura, Jumat 8 Juli dinukil dari Antara.
Dia mengakui, toleransi antarumat beragama di Papua tinggi, sehingga diharapkan dapat terus terjaga.
"Masyarakat juga diharapkan tidak mudah terpancing isu yang sengaja dilontarkan pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Irjen Fakhiri.
Dia menegaskan pula, saat ini situasi kamtibmas di Papua relatif kondusif dan diharapkan dapat terus terjaga.
BACA JUGA:
Ketika ditanya terkait masalah yang masih mengganjal dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB), yakni masyarakat Timika yang menginginkan ibu kota Papua Tengah di daerahnya, dan penolakan Kabupaten Pegunungan Bintang bergabung dengan Provinsi Papua Pegunungan Tengah, Kapolda Papua menyatakan akan melakukan pertemuan dengan kedua pejabat.
"Saya akan segera ke Timika untuk melakukan pembicaraan dengan Bupati Mimika dan juga nantinya dengan Bupati Pegunungan Bintang," kata Kapolda Papua itu pula.