Bagikan:

MEDAN - Uang sebesar Rp 2,7 miliar milik nasabah diduga raib di Bank Sumut. Diduga, skimming tersebut dilakukan oleh warga asing di Medan. 

Karena itu, Bank Sumut melaporkannya ke Polda Sumut. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pihak Bank Sumut. Laporan saat ini sedang didalami.

"Benar, laporan sudah kami terima dan sedang didalami," ucap Kombes Hadi, Rabu 6 Juli. 

Kombes Hadi mengatakan, saat ini pihak Bank Sumut sedang memberikan keterangan terkait hilangnya uang nasabah sebesar Rp 2,7 Miliar.

"Saat ini pihak Bank Sumut sedang memberikan keterangan kepada penyidik Krimsus Polda Sumut," sambung dia.

Sebelumnya, Bank Sumut mengungkap uang puluhan nasabah senilai Rp2,7 miliar raib akibat skimmimg. 

"Kami jajaran PT Bank Sumut mengakui bahwa itu benar adanya bahwa dana tersebut dicuri oleh pelaku sebagai modus skimming, suatu alat yang dipasang di mesin ATM," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan.

Aksi kejahatan skimming itu terungkap setelah melihat bukti rekaman kamera pengintai (CCTV) pada mesin ATM di salah satu supermarket di Kecamatan Medan Johor.

Dia menyebutkan, kemungkinan besar pelaku skimming merupakan warga negara asing. Dari rekaman kamera pengawas terlihat pelaku berwajah Rusia dan Timur Tengah.

Dalam aksi itu, pelaku berhasil mencuri uang sebesar Rp 2,7 miliar dari 83 nasabah Bank Sumut.