Bagikan:

KAMPAR - Kepolisian masih memburu pencuri besi penyangga menara saluran udara tegangan ekstratinggi (sutet) PLN di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

"Tengah kami selidiki. Mohon doa, semoga kami bisa menangkap para pelaku," kata Kapolsek Siak Hulu Kompol Rusyandi Zuhri Siregar dikutip Antara, Selasa, 5 Juli.

Melalui penyelidikan yang dilakukan polisi, ia berharap pencuri segera tertangkap karena selain melanggar hukum, ulah mereka juga sangat meresahkan.

Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama pihak PT PLN setempat.

Pencurian itu diduga terjadi pada Sabtu (2/6) karena hari itu diketahui menara penyangga kabel jaringan bertegangan tinggi itu roboh dan listrik sempat padam beberapa jam di daerah sekitar.

Akibatnya, tower yang menyangga jaringan listrik berdaya 70 mega Watt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip) tidak bisa menyuplai arus listrik. Hal ini menyebabkan listrik di sejumlah wilayah di Pekanbaru dan Kampar menjadi padam.

Usai besi penyangga tower sutet dicuri, pihak PLN bergerak cepat membangun tower darurat untuk menggantikan sementara kedua menara yang lumpuh tersebut.

Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru Aris Sofian Hidayat mengatakan saat ini pihaknya sudah mengatasi permasalahan menara tersebut.

"Langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan menara tersebut adalah segera memasang dua tower darurat agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke subsistem kelistrikan Provinsi Riau," katanya.

Lokasi menara yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim pemulihan terutama dalam mobilisasi material dan peralatan.

Pada pemasangan menara darurat tersebut, PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.