Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman, mengungkapkan, pertemuan antara Partai Gerindra dan PKB pada Kamis, 30 Juni, sepakat membangun koalisi untuk Pilpres 2024. Pertemuan semalam, kata dia, diwarnai dengan canda dan tawa.

"Pertemuan dipenuhi tawa dan canda. Inti pertemuan adalah menyamakan frekuensi, agar semakin kompak," ujar Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli. 

Habiburokhman mengatakan, para kader sangat antusias terhadap pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa lalu.

Sehingga semalam, kata dia, kedua partai sepakat menindaklanjuti penjajakan kerjasama untuk 2024. 

"Pertemuan tersebut memenuhi permintaan arus bawah yang sangat antusias untuk menindaklanjuti pertemuan Pak Prabowo-Gus Muhaimin beberapa waktu lalu," jelas Anggota Komisi III DPR itu.

Habiburokhman lantas mengutip pernyataan Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut Gerindra dan PKB adalah duet yang ideal.

Katanya, Gerindra dikenal sebagai partai yang disiplin, sedangkan PKB punya basis kader dengan doa yang dikabulkan.

"Gus Jazilul Fawaid menyatakan kerja sama Gerindra-PKB sangat ideal. Di satu sisi kader Gerindra dikenal disiplin, di sisi lain doa kader PKB biasanya makbul," klaimnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membenarkan, partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

"Iya koalisi," ujar Jazilul saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Juli.

Jazilul menyebut nama koalisi antarpartai yang diketuai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Prabowo Subianto itu bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," sebutnya.