SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Kader Surabaya Hebat (KSH) yang tersebar di masing-masing kelurahan menjadi pelopor perubahan pembangunan di "Kota Pahlawan", Jawa Timur.
"Jadi, mereka ini saya minta fokus di RT masing-masing, sehingga dapat memberikan informasi kepada pemkot siapa saja yang nganggur, yang gizi buruk, dan juga kekurangan," katanya saat Ngobrol Santai Bareng (Ngobras) bersama ratusan KSH di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya dilansir Antara, Rabu, 29 Juni.
Pihaknya ingin membangun Surabaya dengan hati dan cinta kasih sehingga para KSH diminta fokus dan bertanggung jawab di RT masing-masing sehingga memunculkan semangat gotong royong dengan hati.
Dia juga menyadari pemerintah tidak bisa membangun kota ini sendirian.
Eri Cahyadi mengatakan yang dapat menjadikan Kota Surabaya makmur dan maju warganya sendiri karena mencintai daerahnya.
"Saya bertemu dengan para kader ini di beberapa tempat karena saya ingin menggugah kesadaran mereka supaya ikut membantu membangun Surabaya ini. Ayo bangunlah Surabaya ini dengan hati," ujar dia.
Karena itu, Eri Cahyadi berharap, ketika keliling ke beberapa kecamatan menggelar ngobrol santai itu disuguhi dengan berbagai pertanyaan yang berbeda-beda, sehingga dia bersama jajaran pemkot bisa semakin sadar bahwa Pemkot Surabaya tidak sempurna dan harus melakukan berbagai perbaikan.
Selain itu, lanjut dia, supaya jajaran pemkot juga sadar bahwa untuk membahagiakan warganya dan menyempurnakan anggarannya, harus bertemu dengan banyak orang.
"Alhamdulillah dengan bertemu kader, kami berharap bisa memiliki data yang luar biasa nanti ke depannya. Jujur saya ingin menghilangkan MBR, kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Namun, saya tidak bisa bekerja sendiri, perlu warga dari Kader Surabaya Hebat ini untuk memberikan info kepada pemkot," kata dia.
BACA JUGA:
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, demi mendekatkan diri kepada warga Kota Surabaya, para lurah dan camat sudah diminta untuk menemui warga dan harus bersedia menerima penyampaian warga setiap Jumat, pukul 13.00-16.00 WIB.
Pada Sabtu, Wali Kota Eri juga membuka pengaduan di Balai Kota Surabaya, pukul 09.00-12.00 WIB.
"Ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa ada kedekatan antara pejabat pemkot dengan warganya," katanya.
Editor : Maximianus Hari Atmoko