Senyum Jokowi dan Iriana yang Terus Tertutup Masker dari Dalam Kereta Luar Biasa Milik Ukraina

JAKARTA - Presiden Jokowi dan Iriana mungkin masih ada di dalam kereta, bergerak dari Polandia menuju Ukraina. Perjalanan demi mengusung perdamaian dunia.

Presiden Jokowi dengan rombongan yang benar-benar terbatas, menumpang kereta api luar biasa yang sudah disiapkan pemerintah Ukraina.

Kereta Luar Biasa ini biasa diisi orang-orang dengan kategori VVIP karena menjadi satu-satunya moda transportasi menembus Ukraina di tengah invasi Rusia.

Kereta ini memang disiapkan khusus pemerintahan Ukraina untuk mengantar para pemimpin negara yang mau mendukung Volodymyr Zelensky melawan Rusia. Negara terdekat yang bisa menjangkau Ukraina adalah Polandia.

Dengan situasi yang masih gawat, kereta api memang jadi opsi tunggal mencapai Ukraina. Dalam situasi peperangan, tidak mungkin ada pesawat VVIP yang melintasi langit Ukraina.

Di dalam kereta ini, Jokowi dikawal dari otoritas keamanan Polandia dan Paspampres. Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia.

Dilihat dari Channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 29 Juni, jumlah rombongan yang ikut memang terbilang sangat minim. Stasiun Przemysl Glowny tampak dijaga ketat saat Jokowi tiba.

Jokowi dan Iriana tampak santai berpakaian. Kompak memakai jaket warna biru yang senada.

Dalam video singkat ini, Jokowi terlihat berada di dalam sebuah ruangan khusus. Ada semacam meja makan berisi buah-buahan dan air mineral. Termasuk sebuah sofa.

Jokowi terus duduk memandang meja. Dia sempat terlihat ke arah kamera dan akhirnya melempar senyum. Beda dengan Iriana yang memilih mondar-mandir sambil sesekali melirik ke jendela.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Seskab Pramono Anung ikut dalam rombongan. Namun mereka naik dengan gerbong yang terpisah oleh Jokowi.

Presiden Jokowi akan dijadwalkan akan bertemu pemimpin masing-masing negara, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dengan perkiraan waktu pertemuan pada tanggal 29—30 Juni 2022.