Tantowi Yahya Sebut Perjalanan Jokowi ke Ukraina Sebagai Misi Gila
Presiden Jokowi pertama kali tiba di Kyiv (Foto via BPMI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Jokowi masih dalam perjalanan dari Polandia menuju Rusia. Namun kedatangan Jokowi ke Ukraina, mengundang pujian.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya memuji setinggi langit keberanian Jokowi yang datang ke medan peperangan. Bahkan dia anggap perjalanan Jokowi sebagai misi gila.

"Perjalanan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina adalah misi gila," kata Tantowi melalui akun Instagramnya, Kamis 30 Juni.

"Mana ada orang, apalagi Kepala Negara yang berani berpergian di tengah perang yang tengah berkecamuk. Resiko besar selalu menanti, sehebat apapun perhitungan dan serapi apapun persiapan," lanjut dia.

"Tapi Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana berani melakukannya. Bersama rombongan, mereka naik kereta api dari Polandia ke Ukraina menembus ancaman bahaya," sambung Tantowi lagi.

Kata Tantowi, Jokowi sedang menggunakan nilai tawarnya sebagai presiden negara besar. Termasuk dari pengaruhnya sebagai Ketua G20 untuk menghentikan perang yang terus berlangsung.

"Banyak yang mencibir tapi lebih banyak yang memuji termasuk dari luar negeri," jelas Tantowi.

"Jokowi dan Indonesia dianggap sahabat oleh Rusia dan Ukraina oleh karenanya diizinkan berkunjung. Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tulus oleh dunia oleh karenanya misi damainya didukung," tandasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya di Benua Eropa dengan terbang ke Rusia, untuk menemui Presiedn Vladimir Putin, bagian dari upaya misi perdamaian di tengah peperangan negara itu dengan Ukraina.

Setelah menempuh perjalanan dengan Kereta Luar Biasa (KLB) selama 11 jam, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022 sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

"Dari stasiun, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia dan langsung bertolak menuju ke Bandara Vnukovo II di Moskow, Rusia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 09.00 waktu setempat," mengutip situs Presiden Republik Indonesia Kamis 30 Juni.

"Siang hari nanti, di hari kelima kunjungan kerjanya ke luar negeri, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin," lanjut situs tersebut.