JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR dr Suir Syam mengatakan, pada prinsipnya sepakat jika zat aktif dalam tanaman cannabis sativa atau ganja dipergunakan untuk pengobatan penyakit tertentu.
Namun, dr Suir Syam menilai perlu ada penelitian terhadap bahan lain yang manfaatnya sama untuk mengganti ganja sebagai obat. Menurutnya alternatif bahan lain ini diperlukan agar penggunaan ganja untuk medis tidak disalahgunakan.
"Kalau zat aktif dalam ganja satu-satunya untuk obat saya setuju. Tapi kalau ada gantinya sebaiknya jangan, karena bisa disalahgunakan," ujar dr Suir Syam saat dihubungi VOI, Rabu, 29 Juni.
Legislator Gerindra yang sempat berpraktik di RSUD Achmad Mochtar itu mengatakan, pihaknya masih mempelajari apakah ada bahan lain yang sama manfaatnya dengan ganja untuk pengobatan penyakit tertentu, seperti misalnya cerebral palsy.
"Itu yang sedang kita pelajari," kata dr Suir Syam.
Untuk diketahui, DPR RI menyatakan akan mengkaji legalitas penggunaan ganja untuk medis. Komisi III DPR bahkan sudah menjadwalkan RDP untuk meminta masukan dan para ahli kesehatan untuk mengatur soal ganja medis.
Sementara Komisi IX DPR ditugasi pimpinan DPR untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan para ahli dibidang kedokteran.